Pemerintah Israel Catat Kasus Pertama Pasien Terpapar Virus Covid-19 dan Influenza Sekaligus

Jakarta - Otoritas Israel Kamis lalu mengumumkan munculnya kasus pertama individu yang terpapar virus flu dan Covid-19 sekaligus.

Kasus ini ditemukan pada seorang perempuan hamil dengan gejala ringan, kata Rumah Sakit Beilinson di Petah Tikva, seperti dilansir laman the Times of Israel, Minggu (2/1).

Sejumlah laporan menyebut ini adalah kasus pertama munculnya pasien dengan dua infeksi sekaligus yaitu flu dan Covid-19 namun laporan adanya pasien dengan dua penyakit itu sudah pernah ada di Amerika Serikat pada awal musim semi 2020.

Israel mencatat lonjakan kasus flu dalam beberapa pekan terakhir dengan hampir 2.000 orang harus menjalani rawat inap di tengah kekhawatiran munculnya "twindemic" atau dua penyakit sekaligus. Istilah itu merujuk pada banyaknya kasus influenza dan Covid-19 yang berpotensi membuat rumah sakit kewalahan.

Musim dingin lalu kekhawatiran itu tidak terjadi ketika aturan pembatasan Covid-19 mampu menangkal kasus influenza. Namun tahun ini ceritanya berbeda.

Pejabat kesehatan mengatakan ada kemungkinan sudah banyak orang yang terpapar kedua virus itu namun belum didiagnosa, kata laporan situs Ynet.

Kasus yang disebut-sebut sebagai "flurona" itu relatif ringan, menurut dokter di Beilinson.

"Penyakit ini adalah penyakit yang sama. Penyakit ini menular dan menyebabkan kesulitan bernapas karena menyerang saluran pernapasan atas," kata Arnon Vizhnitser, direktur departemen ginekologi di Rumah Sakit Beilinson.

Pasien perempuan itu kini sudah pulang dari rumah sakit dan mengaku dalam keadaan baik.

Namun pihak Kementerian Kesehatan masih mengamati kasus ini untuk memastikan apakah kombinasi dua virus ini bisa menyebabkan sakit parah.

Pekan lalu perempuan hamil 31 tahun meninggal di Yerusalem setelah terpapar flu. Perempuan itu sedang hamil sembilan bulan ketika dia jatuh sakit dua pekan lalu.

Setelah dirawat di Rumah Sakit Hadassah, perempuan itu harus menjalani operasi caesar untuk melahirkan bayi laki-lakinya. Anaknya kini dalam keadaan sehat.

Tak lama setelah operasi dia harus memakai ventilator karena komplikasi pernapasan tapi kondisinya terus memburuk dan tim medis tak kuasa menyelamatkannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemerintah Jepang Menutup Perbatasan Untuk Warga Asing, Karena Varian Omicron Mulai Merebak

Presiden AS Joe Biden Mengatakan Jika Tak Vaksin Varian Omicron Picu Gejala Parah Hingga Kematian

Angkatan Laut China, Rusia, dan Iran Latihan Bersama di Samudera Hindia