Pemerintah Jepang Menutup Perbatasan Untuk Warga Asing, Karena Varian Omicron Mulai Merebak

Jakarta - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida hari ini mengatakan pemerintah menutup perbatasan bagi seluruh warga asing mulai tengah malam Selasa untuk mencegah skenario terburuk munculnya varian omicron Covid-19.

"Jepang pertama-tama akan melarang masuk seluruh warga asing," kata dia kepada wartawan, seperti dilansir laman Reuters, Senin (29/11).

Bagi warga Jepang yang kembali dari luar negeri wajib menjalani karantina di tempat yang sudah ditentukan.

Meski Jepang belum menemukan kasus varian Omicron, Menteri Kesehatan Shigeyuki Goto mengatakan pengetesan sudah dilaksanakan untuk mengetahui apakah varian baru virus corona itu sudah menulari seorang pendatang dari Namibia yang dites positif Covid-19.

Varian omicron yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan sudah menyebar ke Australia, Belgia, Botswana, Inggris, Kanada, Denmark, Prancis, Jerman, Hong Kong, Israel, Italia dan Belanda.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan masih butuh beberapa hari lagi untuk memahami kadar keparahan varian ini. WHO sudah menyatakan omicron sebagai varian yang diwaspadai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Presiden AS Joe Biden Mengatakan Jika Tak Vaksin Varian Omicron Picu Gejala Parah Hingga Kematian

Angkatan Laut China, Rusia, dan Iran Latihan Bersama di Samudera Hindia