Amerika Serikat Menentang Keras Rencana Israel Membangun 1.300 Rumah Pemukiman Yahudi di Tepi Barat
Jakarta - Amerika Serikat pada Selasa (26/10) menyatakan menentang keras rencana Israel memperluas permukiman Yahudi di Tepi Barat yang didudukinya dan bahwa tindakan itu merusak masa depan perdamaian antara Israel dan Palestina. Kecaman itu merupakan kritik paling keras yang pernah dilontarkan pemerintah Presiden Joe Biden selama ini terhadap kebijakan Israel menyangkut permukiman. "Kami sangat risau terhadap rencana pemerintah Israel untuk menambah ribuan unit permukiman besok, Rabu, yang banyak di antaranya berada di Tepi Barat ," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Cost saat acara jumpa pers. "Kami sangat menentang perluasan permukiman, yang betul-betul tidak sejalan dengan upaya untuk menurunkan ketegangan dan menjaga ketenangan, dan langkah itu merusak prospek penyelesaian dua-negara," kata Rate. Kedutaan Israel di Washington belum menanggapi permintaan untuk berkomentar. Israel pada Minggu (24/10) menerbitkan tender pembangunan 1.300 rumah baru di