Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Telkomsel Lakukan Uji Layak Operasi 5G di Indonesia

Jakarta -  Telkomsel menjadi operator telekomunikasi pertama di Indonesia yang melakukan Uji Layak Operasi (ULO) teknologi 5G di Indonesia. Dikatakan oleh Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, dengan melakukan ULO teknologi 5G, Telkomsel selangkah lagi bisa menggelar jaringan 5G secara komersial di Indonesia. Sesuai disebutkan oleh Menkominfo, Johnny G. Plate, pengujian ULO teknologi 5G Telkomsel dilakukan di Ditjen PPI Kemkominfo. Proses ULO teknologi 5G Telkomsel dilakukan mulai 19-21 Mei 2021, yakni setelah meminta vendor melakukan pengujian alat dan perangkat di Dirjen SDPPI Kemkominfo. Dengan begitu alat dan perangkat bisa sesuai spesifikasi teknis yang ditetapkan di Indonesia. "Telkomsel adalah operator seluler pertama yang mengajukan dan melakukan proses ULO 5G ke Kemkominfo. Semoga dalam waktu yang tidak lama lagi hasilnya segera keluar. Kami rutin menjalin komunikasi dengan Kemenkominfo," kata Setyanto dalam keterangannya, Kamis (20/5). Syarat Telkomsel harus

Ada Sekitar 1.500 Pekerja Migran Masuk Jawa Timur dari Bandara Juanda Surabaya, 4 Orang Positif Covid-19

Surabaya -  1.500 lebih pekerja migran Indonesia (PMI) telah masuk ke Jawa Timur melalui pintu masuk Bandara Juanda Surabaya. Dari sejumlah itu, ada 4 orang PMI yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kepala Pelaksana Relawan Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Radian Jadid menjelaskan, ada sekitar 1.500,907 PMI yang sudah datang di Jatim melalui pintu masuk Bandara Juanda. Dari angka itu, 907 lebih diantaranya telah menjalani tes swab PCR. Sisanya, masih menunggu giliran untuk Swab. Hasilnya, 4 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan di RSLI Surabaya. 4 PMI itu berasal dari negeri jiran, Malaysia. Keempatnya dirawat di ruang isolasi berbeda. "3 laki-laki, 1 perempuan," tuturnya, Senin (5/4). Untuk memastikan varian infection baru Corona, RSLI mengirim sampel swab keempat PMI dikirim ke Litbangkes Jakarta untuk diteliti lebih lanjut. Jadid berharap, Covid-19 yang bersumber dari luar negeri tidak menebarkan varian baru yang lebih